loading...
Presiden AS Donald Trump menyambut Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di Gedung Putih. Foto/abc news
WASHINGTON - Selama beberapa hari menjelang kunjungannya, para diplomat dan pengamat Timur Tengah bertaruh apakah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) akan menghadiri salah satu konferensi pers Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang terkenal, dan seringkali vulgar, di Ruang Oval.
Pembayaran kini harus dilunasi. Selama sekitar 40 menit, Trump dan putra mahkota menjawab pertanyaan wartawan tentang hampir setiap topik, mulai dari pembunuhan kolumnis Middle East Eye dan Washington Post, Jamal Khashoggi, hingga penjualan chip AI dan senjata, semuanya disaksikan langsung oleh kamera.
Trump sendiri membanggakan tingkat aksesnya. "Tidak pernah ada transparansi seperti ini. Kami tidak membatasi," ujar Trump, penuh percaya diri.
Percakapan tak terduga di Ruang Oval antara Trump dan Mohammed bin Salman menawarkan kesempatan langka untuk mengamati pemimpin berusia 40 tahun dari satu-satunya negara anggota ekonomi G-20 di dunia Arab tersebut.
"Dia banyak berpangku tangan," ujar seorang diplomat Eropa kepada Middle East Eye melalui pesan teks.
"Sepertinya dia bosan," tulis seorang pejabat AS dalam pesan teks. "Lebih disukai daripada 2018. Tentu. Khashoggi datang!" papar mereka, merujuk pada pertanyaan tentang pembunuhan jurnalis tersebut.












































