Dongkrak Daya Beli, Purbaya Buka Peluang Turunkan Tarif PPN di 2026

5 hours ago 6

loading...

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. FOTO/Instagram/@menkeuri

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka peluang penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada 2026 mendatang. Kebijakan ini sedang dikaji dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan realisasi penerimaan negara hingga akhir tahun ini.

"Kita baru naik ya dari 10% ke 11%? Jadi gini kita akan lihat seperti apa akhir tahun ekonomi seperti apa, uang yang saya dapati seperti apa sampai akhir tahun," ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: Purbaya Tak Akan Bangun Badan Penerimaan Negara, Ini Alasannya

Purbaya menegaskan, evaluasi terhadap tarif PPN dilakukan secara hati-hati karena kebijakan tersebut berpengaruh langsung terhadap penerimaan negara. Namun, ia juga mengakui bahwa penurunan tarif berpotensi menjadi stimulus bagi daya beli masyarakat.

"Saya sekarang belum terlalu clear nanti akan kita lihat, bisa nggak kita turunkan PPN. Itu untuk mendorong daya beli masyarakat ke depan tetapi kita pelajari hati-hati," jelasnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |