loading...
BAZNAS turut mendukung Program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) yang digagas oleh BKKBN dengan menyerahkan bantuan bagi 1.000 anak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) turut mendukung Program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan menyerahkan bantuan bagi 1.000 anak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum (Haji Mo), kepada Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd, juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P., dalam acara yang berlangsung di Auditorium Gedung Halim 1, Kantor BKKBN Pusat, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Program TAMASYA merupakan inisiatif lintas sektor untuk memperkuat kualitas pengasuhan anak di daerah 3T. Dalam kegiatan ini, BAZNAS menyerahkan bantuan berupa perlengkapan ibadah dan Iqro untuk mendukung pembinaan keagamaan anak-anak yang diasuh di Tempat Penitipan Anak (TPA). Dari total 7.122 anak di TPA wilayah 3T, 1.000 anak menjadi penerima langsung bantuan dari BAZNAS.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd, menyampaikan, TAMASYA sebagai solusi nasional pengasuhan anak. Tujuannya, memastikan perempuan tetap bisa bekerja tanpa meninggalkan peran ibu.
"Negara wajib hadir dalam menjamin pengasuhan anak yang layak dan setara,” ujar Wihaji.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja. Menurut Wihaji, Tamasya hadir mendukung peran ganda perempuan tanpa mengorbankan keluarga.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum (Haji Mo) menyampaikan, BAZNAS sangat mengapresiasi Program TAMASYA yang selaras dengan misi kami dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah yang memiliki keterbatasan akses.