loading...
Meski mengalami pelambatan ekonomi pada Oktober 2025 lalu, Bank Indonesia perwakilan Jakarta optimis pertumbuhan ekonomi ibu kota akan bangkit jelang akhir tahun 2025. Foto: Ist
JAKARTA - Meski mengalami pelambatan ekonomi pada Oktober 2025 lalu, Bank Indonesia perwakilan Jakarta optimis pertumbuhan ekonomi ibu kota akan bangkit jelang akhir tahun nanti. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jakarta Iwan Setiawan.
Ekonomi Jakarta berpotensi bangkit tumbuh lebih tinggi jelang akhir tahun 2025 setelah di triwulan III 2025 tumbuh sebesar 4,96 persen (yoy). “Memang sedikit tertahannya laju pertumbuhan di triwulan III 2025, sesuai dengan pola tahunan pertumbuhan ekonomi Jakarta yang cenderung melambat di triwulan III,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Pelambatan yang terjadi dipengaruhi pola konsumsi masyarakat yang lebih rendah sejalan dengan berakhirnya HBKN dan normalisasi mobilitas masyarakat pascalibur anak sekolah serta minimnya hari libur nasional di triwulan III 2025.
Termasuk ketika kerusuhan yang terjadi di triwulan III 2025 menyebabkan melambatnya konsumsi masyarakat serta penundaan investasi maupun ekspansi usaha oleh pelaku usaha.
Hal ini tercermin dari komponen Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 5,01 persen (yoy) melambat dari triwulan sebelumnya sebesar 5,18 persen (yoy). “Sementara investasi juga tumbuh 3,67 persen (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 5,50 persen (yoy),” tambahnya.
