Eksodus Raksasa Jepang: India Disulap Jadi Pabrik Dunia Baru, China Mulai Ditinggalkan

2 days ago 17

loading...

Sulitnya mencetak laba di tengah gempuran produsen lokal seperti BYD membuat pabrikan Jepang mencari pelabuhan yang lebih aman. Foto: ist

INDIA - Raksasa otomotif Jepang kini mengalihkan pandangan mereka dari China, memilih India sebagai medan pertempuran baru yang menjanjikan.

Toyota, Honda, dan Suzuki secara terpisah mengumumkan investasi gabungan senilai USD11 miliar (Rp174,3 triliun) untuk menyulap India menjadi pusat manufaktur dan ekspor global mereka.

Langkah strategis ini menandai pergeseran besar dalam rantai pasok global, di mana ketergantungan pada China perlahan dikikis demi stabilitas dan keuntungan yang lebih pasti.

Apa Alasan Pindah dari China ke India?

 India Disulap Jadi Pabrik Dunia Baru, China Mulai Ditinggalkan

Keputusan ini bukan tanpa alasan. China, yang dulunya menjadi primadona, kini berubah menjadi medan perang harga yang brutal, terutama di sektor kendaraan listrik (EV).

Sulitnya mencetak laba di tengah gempuran produsen lokal seperti BYD membuat pabrikan Jepang mencari pelabuhan yang lebih aman.

India menawarkan solusi sempurna. Selain biaya tenaga kerja yang rendah dan kolam talenta yang luas, India memiliki satu keunggulan strategis: pasar EV-nya praktis tertutup bagi produsen China akibat kebijakan proteksionis pemerintah.

"India adalah pilihan yang baik sebagai pasar pengganti China," ujar Julie Boote, analis otomotif dari Pelham Smithers Associates. "Untuk saat ini, Jepang berpikir ini adalah pasar yang jauh lebih baik karena mereka tidak harus berhadapan dengan pesaing China.".

Read Entire Article
Prestasi | | | |