loading...
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2025 mencapai USD185,13 miliar atau setara Rp3,09 triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2025 mencapai USD185,13 miliar atau setara Rp3,09 triliun (kurs 16.700). Raihan itu meningkat 7,72% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD171,86 miliar yang setara Rp2,86 triliun.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah menjelaskan, kenaikan utama ditopang oleh ekspor nonmigas yang naik 9,15 persen menjadi USD176,09 miliar, sementara ekspor migas justru turun 14,14% menjadi USD9,04 miliar.
Sementara dari sisi sektoral, peningkatan terbesar berasal dari industri pengolahan , yang tumbuh 16,60% menjadi USD147,95 miliar dan berkontribusi paling besar terhadap ekspor. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan juga naik signifikan 38,25 persen menjadi USD4,57 miliar. Sebaliknya, sektor pertambangan dan lainnya turun tajam 24,31% menjadi USD23,57 miliar.
Baca Juga: Dorong Ekspor dari Kawasan Berikat, Bea Cukai Pastikan Pengawasan Transparan
"Sektor industri pengolahan dan pertanian menjadi pendorong utama atas peningkatan kinerja ekspor non migas Januari - Agustus 2025, dengan andil sebesar 12,26 persen," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/10/2025).