loading...
Elon Musk Siap Mengendalikan Pasukan Robot. FOTO/ DAILY
NEW YORK - CEO Tesla, Elon Musk, kembali memicu kontroversi setelah mengklaim membutuhkan USD1 triliun untuk mendapatkan kendali lebih besar atas Tesla, yang konon untuk mengendalikan apa yang ia sebut "pasukan robot".
Dalam pertemuan dengan investor bersamaan dengan laporan keuangan kuartal ketiga Tesla, Musk mengatakan ia khawatir tentang masa depan jika "pasukan robot" Tesla dibangun tanpa pengaruhnya yang cukup di perusahaan.
"Kekhawatiran utama saya adalah jika saya membangun pasukan robot besar ini, bisakah saya digulingkan di masa depan? Itulah alasan utama saya menginginkan lebih banyak kendali, bukan karena uang, tetapi agar saya tetap dapat memengaruhi apa yang terjadi dengan pasukan robot," ujarnya.
Meskipun ia kemudian mengoreksi kalimatnya menjadi "pengaruh kuat" alih-alih "kendali", banyak pengamat yakin bahwa pernyataan awal tersebut mencerminkan niat Musk yang sebenarnya.
Robot Tesla
"Pasukan Robot" Tesla dan Isu Kendali
Pernyataan ini muncul saat para pemegang saham sedang melakukan pemungutan suara untuk menyetujui rencana kompensasi Musk senilai $1 triliun, jumlah yang luar biasa, terutama ketika laba Tesla dilaporkan turun sekitar 40 persen meskipun pasar kendaraan listrik global terus tumbuh.
Robot Tesla