Ford Akui Teknologi Otomotif AS Jauh Tertinggal dari China

2 weeks ago 22

loading...

Teknologio otomotif AS tertinggal dari AS. FOTO/ FORD

NEW YORK - CEO Ford, Jim Farley, telah memperingatkan bahwa produsen mobil AS kini tertinggal jauh di belakang para pesaing mereka di Tiongkok dalam persaingan kendaraan listrik (EV).

BACA JUGA - Soal Mobil Listrik, China Gagal Luluhkan Eropa

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ia menggambarkan sektor EV Tiongkok sebagai "gorila seberat 700 pon" yang mendominasi lanskap otomotif global.

Farley menekankan bahwa perusahaan seperti BYD, Geely, Nio, dan Xiaomi membuktikan betapa cepatnya produsen Tiongkok menembus pasar global.

Banyak dari mereka bahkan sebelumnya bukan perusahaan otomotif, tetapi dengan pendekatan baru dan dukungan penuh pemerintah melalui subsidi dan insentif, mereka telah berhasil merebut pangsa pasar secara agresif.

"Kenyataannya, pesaing sebenarnya datang dari China. Tesla, GM, atau Ford sendiri belum mampu menandingi tingkat dominasi yang telah mereka tunjukkan. Inovasi mereka sangat kuat dengan biaya rendah," kata Farley.

Read Entire Article
Prestasi | | | |