Gedung Putih Murka Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian

6 days ago 12

loading...

Presiden AS Donald Trump. Foto/anadolu

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak malu-malu mengungkapkan keinginannya untuk meraih Hadiah Nobel Perdamaian. Trump menggembar-gemborkan hingga kemarin bahwa ia telah menyelesaikan delapan konflik global, termasuk perang di Gaza, selama masa jabatan pertama dan keduanya.

Beberapa konflik yang diklaim Trump telah diselesaikan berkaitan dengan perjanjian yang lebih sementara, bukan kesepakatan untuk perdamaian abadi.

Meskipun keterlibatan Trump dalam beberapa konflik, termasuk perang 12 hari antara Israel dan Iran awal tahun ini, tampak lebih jelas, beberapa lainnya kurang jelas.

Trump telah mengklaim bertanggung jawab atas berakhirnya eskalasi antara India dan Pakistan, meskipun New Delhi telah mengecilkan keterlibatannya.

Konflik lainnya lebih terkait dengan ketegangan dan bukan konflik yang sebenarnya, termasuk ketegangan antara Mesir dan Ethiopia atas Bendungan Grand Ethiopian Renaissance, di mana Trump tidak memenangkan terobosan yang jelas.

Ia juga mengklaim berjasa atas kesepakatan luas antara Serbia dan Kosovo untuk meredakan ketegangan selama masa jabatan pertamanya, meskipun banyak ketentuannya tidak pernah disahkan.

Meski begitu, juru bicara Gedung Putih, Steven Cheung, mengecam Komite Nobel karena tidak memilih Trump untuk penghargaan bergengsi tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |