Hari Wayang Nasional 2025, Fadli Zon Dorong Penguatan Ekosistem Kebudayaan

2 hours ago 4

loading...

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri malam puncak Pekan Wayang dan Gamelan 2025 dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional di Balai Kota Solo. Foto/istimewa

SOLO - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menekankan pentingnya membangun ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan khususnya wayang dan gamelan. Sebab keduanya merupakan warisan budaya tak benda Indonesia.

Hal itu disampaikan Fadli Zon saat menghadiri malam puncak Pekan Wayang dan Gamelan 2025 dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional di Balai Kota Solo, Jumat, 7 November 2025 malam.

Fadli Zon mengatakan penguatan ekosistem kebudayaan itu sangat diperlukan agar pelestarian tidak berhenti pada seremonial saja. Tapi bagaimana mampu melahirkan regenerasi, inovasi dan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga: Nama Soeharto Masuk Daftar Prioritas Jadi Pahlawan Nasional? Ini Kata Menbud Fadli Zon

"Kebudayaan jangan hanya dilestarikan. Tapi juga harus dikembangkan, dimanfaatkan dan dibina agar bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Itulah pentingnya membangun ekosistem yang hidup," katanya, Sabtu (8/11/2025) malam.

Fadli Zon menegaskan wayang dan gamelan itu merupakan dua di antara 16 Intangible Cultural Heritage (ICH) Indonesia yang telah diakui Unesco. "Wayang itu menjadi warisan budaya pertama yang diakui pada 2003, selanjutnya disusul keris, batik, angklung dan gamelan," katanya.

Fadli Zon menyebut keberadaan komunitas dalang, sinden, dan perajin gamelan itu menjadi bagian penting dalam ekosistem budaya. Pemerintah akan terus mendorong pembinaan dan kolaborasi antara pelaku seni, akademisi, pemerintah daerah dan masyarakat.

Read Entire Article
Prestasi | | | |