Hujan Gak Jadi Masalah, 7 Model Ruang Jemur Tertutup di Halaman Belakang Rumah yang Estetik

12 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Cuaca yang tidak menentu sering kali menjadi penghalang dalam proses pengeringan pakaian. Faktor-faktor seperti hujan yang tiba-tiba, debu, dan kelembapan dapat mengganggu penjemuran, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas pakaian. Oleh karena itu, memiliki ruang jemur tertutup di halaman belakang dapat menjadi solusi yang sangat efektif untuk memastikan pakaian tetap kering dan bersih.

Ruang jemur tertutup tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari berbagai kondisi cuaca, tetapi juga dapat meningkatkan nilai estetika rumah Anda. Dengan perencanaan desain yang baik, area ini dapat berintegrasi dengan arsitektur rumah serta lanskap halaman belakang. Dalam artikel ini, kami menyajikan 7 inspirasi model ruang jemur tertutup yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik, dan siap menjadi referensi bagi Anda.

1. Ruang Jemur dengan Atap Polikarbonat Transparan

Desain ruang jemur ini menggunakan atap polikarbonat transparan yang berfungsi untuk melindungi pakaian dari hujan sekaligus memungkinkan cahaya matahari masuk. Material polikarbonat memiliki bobot yang ringan, daya tahan yang tinggi, dan kejernihan yang mirip dengan kaca, menjadikannya pilihan yang ideal untuk atap jemuran.

Keunggulan polikarbonat terletak pada kekuatannya yang melebihi kaca dan akrilik, serta adanya lapisan pelindung sinar UV. Dengan memanfaatkan atap transparan, area jemuran dapat menghemat energi karena memaksimalkan pencahayaan alami. Desain ini juga memastikan sirkulasi udara yang baik, yang sangat penting agar pakaian cepat kering. Namun, perlu diperhatikan adanya kemungkinan peningkatan suhu pada siang hari akibat sinar matahari yang dapat menembus atap transparan.

Untuk menciptakan tampilan yang bersih dan modern, rangka atap sebaiknya terbuat dari besi hollow dengan desain datar. Lantai di area jemur dapat diisi dengan batu koral putih dan rumput sintetis, yang tidak hanya memberikan estetika tetapi juga mendukung drainase yang baik. Selain itu, penambahan tanaman hias di sekitar area ini dapat meningkatkan keindahan sekaligus membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

2. Ruang Jemur dengan Laundry Balcony Enclosed

Pernah melihat ruang seperti pada gambar di atas? Model ruang pada gambar tersebut dikenal dengan nama “Ruang Jemur Tertutup Multifungsi” atau juga sering disebut “Laundry Balcony Enclosed”. Desain ini menggabungkan area mencuci, menjemur, dan kadang juga dapur kecil dalam satu ruang tertutup yang tetap mendapatkan cahaya alami. Konsepnya sangat cocok untuk rumah atau apartemen dengan lahan terbatas karena efisien, bersih, dan tetap estetik.

Ruang ini biasanya memakai panel kaca buram atau akrilik transparan untuk melindungi dari hujan dan debu, sementara ventilasi tetap dijaga agar sirkulasi udara lancar. Penataan vertikal seperti rak gantung tanaman dan mesin cuci bertingkat juga menjadi ciri khasnya, menciptakan area yang fungsional tanpa terasa sempit. Model ini populer di hunian modern perkotaan karena memberikan kenyamanan sekaligus tampilan rapi dan elegan.

3. Ruang Jemur Minimalis dengan Warna Dominan Putih

Desain ini mengutamakan penggunaan warna putih sebagai warna utama untuk menciptakan suasana ruangan yang terasa lebih luas dan cerah. Warna putih memberikan efek bersih serta modern pada area cuci dan jemur, menjadikannya pilihan yang ideal untuk halaman belakang berukuran kecil. Dengan pendekatan ini, area tersebut tampak lebih besar dan terang.

Konsep minimalis yang diterapkan pada area jemuran menekankan pada efisiensi penggunaan ruang, garis-garis yang bersih, serta fungsionalitas yang tinggi. Atap transparan dengan desain datar atau sederhana sangat sesuai untuk menciptakan tampilan minimalis yang diinginkan. Dalam filosofi desain minimalis, setiap elemen yang ada memiliki fungsi tertentu dan berkontribusi pada keseluruhan fungsionalitas ruang.

Penggunaan warna netral dan material yang mudah dirawat menjadi ciri khas dari desain ini, yang berfungsi untuk menciptakan area jemuran yang tidak hanya efisien dalam penggunaan ruang tetapi juga mudah dalam hal perawatan. Penambahan rak melayang yang ramping juga dapat memberikan sentuhan elegan sekaligus memaksimalkan ruang penyimpanan yang tersedia.

4. Ruang Jemur Bergaya Rustic dengan Material Kayu dan Batu Alam

Desain ini memanfaatkan elemen kayu untuk rak dan kabinet, serta menggunakan batu alam pada lantai atau sebagai aksen dinding. Selain itu, penggunaan batu bata merah pada dinding dapat memberikan nuansa klasik yang vintage. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang hangat dan alami.

Gaya rustic sangat sesuai diterapkan pada rumah dengan konsep yang berfokus pada kealamian. Pemilihan bahan seperti kayu dan batu alam mampu menghadirkan kesan natural tanpa mengorbankan fungsi utama dari area jemur. Material yang tahan terhadap cuaca juga memiliki peranan penting dalam menjaga keawetan dan fungsi area tersebut.

Untuk melengkapi tampilan rustic yang diinginkan, bisa ditambahkan tanaman hias atau dekorasi kecil yang mendukung suasana alami. Selain itu, pencahayaan alami yang memadai sangat penting agar area ini tidak terlihat suram dan juga membantu proses pengeringan pakaian. Dengan demikian, semua elemen ini bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan fungsional.

5. Ruang Jemur dengan Kanopi Geser dan Jemuran Lipat

Desain ini mengintegrasikan kanopi yang dapat digeser dan jemuran yang dapat dilipat, yang dapat disimpan di dalam dinding. Dengan demikian, tampilan halaman belakang menjadi lebih rapi dan elegan, menciptakan suasana ruang terbuka yang bergaya minimalis. Kanopi geser memberikan fleksibilitas untuk membuka saat cuaca cerah dan menutup saat hujan.

Dengan adanya jemuran lipat yang terpasang di dinding, ruang yang terbatas dapat dimanfaatkan secara optimal. Ketika tidak digunakan, jemuran ini dapat dilipat dengan mudah, sehingga tidak memakan banyak ruang. Hal ini memungkinkan sisa area untuk digunakan sebagai ruang jemuran dapat dimaksimalkan dengan bijak.

Kanopi yang dapat dibuka dan ditutup ini juga dapat dioperasikan secara manual atau otomatis, memberikan kemudahan dalam mengatur perlindungan untuk area jemuran. Untuk kenyamanan lebih, atap yang dapat dibuka dan ditutup secara otomatis dapat dikendalikan menggunakan remote control, sehingga Anda tidak perlu keluar rumah saat hujan tiba-tiba datang.

6. Ruang Jemur Vertikal/Dinding

Desain ini mencakup pemasangan jemuran lipat yang terintegrasi dengan dinding. Jemuran vertikal menjadi solusi cerdas untuk memanfaatkan ruang yang terbatas, terutama di halaman yang kecil. Dengan memanfaatkan ruang vertikal, lantai dapat tetap bersih dan tidak terhalang.

Struktur jemuran dinding dapat menggunakan pipa besi karena daya tahannya yang tinggi terhadap berbagai kondisi cuaca. Penempatan jemuran di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung sangat membantu dalam mempercepat proses pengeringan. Dengan bracket yang tepat, ruang dapat dioptimalkan tanpa mengganggu estetika interior rumah.

Rak jemur dinding merupakan pilihan yang cerdas dan dapat menjadi investasi yang bermanfaat dalam perawatan pakaian. Desain ini juga memungkinkan untuk dikombinasikan dengan rak gantung baju panjang yang dipasang di atas mesin cuci, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan ruang.

7. Ruang Jemur Multifungsi dengan Area Duduk

Model ini mengintegrasikan fungsi untuk menjemur pakaian dengan area untuk bersantai. Gazebo kecil dapat berfungsi sebagai ruang multifungsi, memungkinkan pengguna untuk bersantai sekaligus menjemur pakaian, serta melindungi pakaian dari paparan sinar matahari yang berlebihan dan hujan. Dengan konsep ini, tercipta sebuah ruang yang tidak hanya praktis tetapi juga nyaman untuk berbagai aktivitas lainnya.

Desain multifungsi ini dapat diwujudkan dengan menambahkan meja setrika yang bisa dilipat ke atas dinding ketika tidak digunakan, memberikan ruang ekstra untuk mencuci atau mengeringkan pakaian. Selain itu, rak gantung dapat dimanfaatkan untuk menyimpan produk pembersih atau peralatan mencuci lainnya.

Pemanfaatan ruang di atas bangunan juga dapat difungsikan sebagai taman atap, area jemur, atau tempat bersantai, yang sangat ideal untuk berkumpul bersama keluarga. Desain ini menawarkan fleksibilitas yang luar biasa dalam menciptakan ruang tambahan yang multifungsi, sehingga memberikan nilai tambah bagi pengguna.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Prestasi | | | |