Infrastuktur Hidrogen Hijau Kunci Wujudkan Dekarbonisasi Transportasi

2 days ago 11

loading...

Infrastruktur hidrogen hijau kunci wujudkan dekarbonisasi transportasi. Foto/istimewa

JAKARTA - Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan sangat bergantung pada kapal feri antarpulau. Saat ini sebagian besar kapal masih beroperasi menggunakan jaringan listrik berbasis diesel terpisah yang memiliki kapasitas terbatas untuk mengintegrasikan energi terbarukan.

Kondisi itu menjadikan upaya dekarbonisasi sektor kelistrikan dan maritim menjadi tantangan, meskipun terdapat manfaat yang jelas dari pengurangan penggunaan diesel.

Dalam rangka dekarbonisasi transportasi kapal feri penyeberangan antarpulau di Indonesia, HDF Energy (Hydrogène de France), Neuman & Esser South East Asia Ltd. (NEA SEA) dan the Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH menandatangani perjanjian kerja sama pada 10 Oktober 2025 di acara Indonesia Sustainability Forum 2025 di Jakarta.

Baca juga: Prabowo: Indonesia Berpeluang Jadi Negara Pertama Nol Emisi Karbon

“Kerja sama ini menyatukan keahlian internasional, kepemimpinan nasional, dan penerapan nyata di lapangan. Dengan menggabungkan kekuatan, kami sedang membuka jalan bagi rute kapal feri bertenaga hidrogen pertama di Indonesia, serta menuju masa depan maritim yang lebih bersih di seluruh kepulauan Nusantara,” kata Director for Asia-Pacific HDF Energy sekaligus Presiden Direktur PT HDF Energy Indonesia Mathieu Géze, Minggu (12/10/2025).

Read Entire Article
Prestasi | | | |