loading...
Seorang pilot jet tempur AS ungkap momen jet pengebom siluman B-2 menjatuhkan bom GBU-57 di situs nuklir Fordow, Iran. Foto/The War Zone
WASHINGTON - Seorang pilot jet tempur Amerika Serikat (AS) menyampaikan kesaksiannya tentang momen jet pengebom siluman B-2 menjatuhkan bom GBU-57 di situs nuklir Fordow, Iran. Kesaksian itu disampaikan kepada Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Dan Caine.
Selain situs nuklir Fordow, yang terletak jauh di dalam tanah di bawah gunung, situs nuklir Natanz dan situs nuklir Isfahan juga menjadi sasaran serangan AS pada akhir pekan lalu.
"Ini adalah ledakan paling terang yang pernah saya lihat, ini benar-benar tampak seperti siang hari," kata Jenderal Caine, menirukan ucapan pilot tersebut.
Baca Juga: Khamenei Sebut Israel Hancur Total Jika AS Tak Ikut Campur, Ini Respons Zionis
Panglima Militer AS tersebut menyampaikan kesaksian pilot AS pada Kamis waktu Washington ketika Pentagon memberikan pengarahan tentang serangan bom di Iran, dengan membagikan lebih banyak detail tentang operasi tersebut, termasuk dari badan intelijen.
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menepis keras laporan media sebelumnya tentang penilaian intelijen awal yang bocor yang meremehkan tingkat kerusakan pada situs-situs nuklir Iran yang disebabkan oleh serangan Amerika. Presiden Donald Trump menggambarkan serangan itu sebagai "pemusnahan total".
Ada penerbang pria dan wanita yang terlibat dalam misi Iran, kata Caine. Mereka berasal dari Angkatan Udara yang bertugas aktif dan Garda Nasional Udara Missouri.
"Seorang anggota kru memberi tahu saya ketika saya berbicara dengan mereka melalui video tempo hari bahwa ini terasa seperti Super Bowl, ribuan ilmuwan, penerbang, dan teknisi semuanya berkumpul," kata Caine.