loading...
Studi baru menunjukkan konsumen kini memakai iPhone lebih dari 3 tahun dan hanya mau belanja Rp10 jutaan. Ini ancaman serius bagi strategi penjualan model flagship Rp16 juta ke atas. Foto: Sindonews/Gemini
JAKARTA - Di tengah gemerlap peluncuran iPhone 17 dan iPhone Air, laporan terbaru menyoroti tantangan fundamental yang dihadapi Apple (AAPL): produk mereka sudah terlalu bagus.
Data menunjukkan konsumen kini semakin lama mempertahankan iPhone mereka dan enggan mengeluarkan biaya besar untuk upgrade, fenomena yang dinilai sebagai "paradoks kualitas" di mana Apple berpotensi menjadi korban dari kesuksesannya sendiri.
Laporan ini menjadi sentimen negatif bagi strategi penjualan tahunan Apple, mengindikasikan pergeseran perilaku konsumen yang tidak lagi mudah terpikat oleh siklus rilis produk baru.
Data Berbicara: Era Ganti Ponsel Tiap Tahun Telah Berakhir
Survei yang dilakukan oleh Reviews.org terhadap 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat mengungkap fakta keras: rata-rata konsumen kini mempertahankan ponsel mereka selama dua tahun dan lima bulan.
Data ini diperkuat oleh laporan dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), yang menemukan bahwa sepertiga pembeli iPhone di tahun 2024 telah menggunakan ponsel lama mereka selama tiga tahun atau lebih. Fenomena ini bahkan diakui oleh mantan CEO Verizon, Hans Vestberg.