loading...
Israel akhirnya mengakui situs-situs militernya dihantam rudal Iran selama perang 12 hari pada bulan lalu. Foto/via NDTV
TEL AVIV - Rezim Zionis Israel, melalui seorang pejabat militernya, mengonfirmasi bahwa serangan rudal dan drone Iran menghantam beberapa situs militer Israel selama perang 12 hari pada bulan lalu. Ini merupakan pengakuan publik pertama perihal dampak serangan Teheran di negara Yahudi tersebut.
Pejabat tersebut, yang berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim sesuai dengan aturan pengarahan militer, mengatakan bahwa "sangat sedikit" situs militer yang terkena serangan dan lokasi-lokasi tersebut tetap berfungsi.
Pejabat tersebut, yang dilansir Kamis (10/7/2025), menolak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi lokasi militer mana yang terdampak atau seberapa parah kerusakan infrastruktur militer tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Rudal-rudal Iran Gempur 5 Situs Militer Israel tapi Ditutup-tutupi
Konfirmasi pejabat militer tersebut muncul setelah The Telegraph melaporkan pada hari Sabtu pekan lalu bahwa lima pangkalan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diserang dengan total enam rudal balistik Iran selama perang 12 hari.
Laporan tersebut didasarkan pada data radar yang diperoleh dari Oregon State University, yang melacak kerusakan akibat bom di zona perang melalui satelit.
Sensor militer Israel umumnya melarang publikasi lokasi pasti dampak serangan rudal musuh, terutama yang menghantam situs-situs sensitif, karena khawatir hal itu akan membantu musuh-musuh Israel dalam menyempurnakan penargetan mereka.