loading...
Tentara Israel membangun penghalang jalan di Tepi Barat. Foto/X
TEL AVIV - Israel membangun hampir 1.000 penghalang baru di berbagai kota di Tepi Barat yang diduduki sejak memulai serangan genosida di Gaza dua tahun lalu. Data itu diungkap Washington Post.
Koran tersebut mengutip Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman, badan pemerintah Palestina, yang menyatakan "916 gerbang, penghalang, dan tembok telah dipasang" sejak Oktober 2023.
Pada saat yang sama, serangan militer Israel juga meningkat, seiring dengan pembunuhan lebih dari 1.000 warga Palestina, menurut data Palestina.
Pada awal September, laporan tersebut menyatakan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan telah "mendokumentasikan pemasangan 18 gerbang" di Tepi Barat, beberapa di antaranya memblokir jalan yang menghubungkan bagian utara dan selatan wilayah yang diduduki.
Hal ini memaksa 3 juta warga Palestina "untuk mengambil jalan memutar yang panjang, dengan perjalanan 20 menit kini menjadi lebih dari satu jam."
















































