loading...
Israel klaim berupaya menghabisi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei selama perang 12. Foto/Khamenei.ir
TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeklaim bahwa militer Zionis secara aktif berusaha membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei selama perang 12 hari. Namun militer Zionis gagal mengidentifikasi peluang yang layak.
Berbicara dalam serangkaian wawancara dengan Channel 12, Channel 13, dan Kan yang dikelola rezim Zionis Israel, Katz mengungkapkan detail baru tentang strategi perang Israel dan mengakui rencana pembunuhan itu dibatalkan setelah Khamenei bersembunyi.
"Jika dia menjadi incaran kami, kami akan menghabisinya," kata Katz kepada Channel 13, yang dilansir Jumat (27/6/2025). "Kami banyak menggeledah," ujarnya.
Baca Juga: Lagi, Israel Sesumbar Ingin Lenyapkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei
Wawancara tersebut menandai konfirmasi publik pertama oleh seorang pejabat senior Israel bahwa kepemimpinan di Teheran telah menjadi sasaran langsung selama perang.
Sementara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan badan intelijen sebelumnya berfokus pada serangan terhadap infrastruktur nuklir Iran, ini adalah pengakuan pertama atas rencana pembunuhan bertarget level tinggi.
Berbicara kepada Kan, Katz mengeklaim bahwa Ayatollah Khamenei dengan cepat mundur ke bunker, memutus komunikasi dengan para komandan militer tinggi.
"Khamenei memahami hal ini, bersembunyi sangat dalam, memutuskan kontak dengan para komandan...jadi pada akhirnya [rencana pembunuhan] itu tidak realistis," klaim Katz.