Israel Menolak Bebaskan 6 Pemimpin Palestina dalam Kesepakatan yang Diusulkan Trump

4 days ago 12

loading...

Marwan Barghouti menjadi simbol gerakan Fatah Palestina. Foto/memo

GAZA - Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengungkapkan Israel menolak membebaskan enam tahanan senior Palestina yang digambarkan sebagai "kartu tawar-menawar kunci". Penolakan muncul meskipun Hamas menuntut agar mereka dimasukkan dalam kesepakatan pertukaran tahanan Trump yang baru.

Menurut surat kabar tersebut, Israel telah memberlakukan "veto total" atas pembebasan keenam pemimpin tersebut, yang merupakan bagian dari daftar 50 tahanan yang lebih luas.

Keenam orang tersebut adalah:

1. Marwan Barghouti

Marwan Barghouti, seorang tokoh senior Fatah dan calon penerus Presiden Mahmoud Abbas, menjalani lima hukuman seumur hidup ditambah 40 tahun penjara karena memimpin Brigade Syuhada al-Aqsa dan diduga mengarahkan serangan selama Intifada Kedua yang menewaskan lima warga Israel.

2. Ahmad Sa'adat

Ahmad Sa'adat, Sekretaris Jenderal Front Populer untuk Pembebasan Palestina, dijatuhi hukuman 30 tahun penjara setelah pembunuhan menteri Israel Rehavam Ze'evi pada tahun 2001.

Ia tetap menjadi salah satu tahanan Palestina berpangkat tertinggi di Israel.

3. Abbas al-Sayyid

Abbas al-Sayyid, komandan Brigade al-Qassam Hamas, dituduh mengatur pengeboman Hotel Park tahun 2002 yang menewaskan 35 warga Israel. Ia dijatuhi hukuman 35 hukuman seumur hidup.

Read Entire Article
Prestasi | | | |