Israel Pangkas Bantuan ke Gaza, Trump Ancam Pelucutan Senjata Hamas dengan Kekerasan

4 hours ago 3

loading...

Mobil Palang Merah terlihat di Jalur Gaza. Foto/anadolu

GAZA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan "melucuti senjata" Hamas dengan kekerasan. Ancaman itu muncul karena gencatan senjata yang rapuh yang ditengahinya di Gaza berada di bawah tekanan pada hari Selasa (14/10/2025) setelah Israel memangkas setengah bantuan yang masuk ke wilayah kantong tersebut.

Perkembangan itu hanya kurang dari satu hari berlalu sejak Trump merayakan kemenangannya menyambut kesepakatan damai dalam kunjungan singkatnya ke Timur Tengah.

Pada hari Senin, ia berpidato di hadapan Knesset Israel dan kemudian menjadi tuan rumah bersama pertemuan puncak di kota resor Sharm el-Sheikh di Mesir, yang penuh dengan kegaduhan dan kesalahan di balik barisan pemimpin dunia yang berwajah datar.

Namun, berbicara di Gedung Putih pada hari Selasa, Trump tampak mengungkapkan rasa frustrasinya karena Hamas telah kembali menegaskan diri di Gaza dengan pasukan keamanan bersenjata.

"Jika mereka tidak melucuti senjata, kami akan melucuti senjata mereka," ujar Trump.

Trump mengakui pejabat keamanan Hamas telah melancarkan penggerebekan terhadap "geng-geng" di Gaza, yang menurutnya awalnya ia setujui.

Ia membandingkan tindakan kepolisian Hamas dengan pengerahan pasukan Garda Nasional ke Washington sebagai langkah yang dirancang untuk mencegah kejahatan.

Hamas menerbitkan satu video di saluran resminya pada hari Selasa yang menunjukkan eksekusi jalanan terhadap delapan tersangka yang ditutup matanya dan berlutut, yang disebutnya sebagai "kolaborator dan penjahat".

Namun, Trump mengatakan sudah waktunya bagi Hamas untuk menyerahkan senjata mereka.

"Jika mereka tidak melucuti senjata, kami akan melucuti senjata mereka, dan itu akan terjadi dengan cepat dan mungkin dengan kekerasan," ujar Trump.

Read Entire Article
Prestasi | | | |