loading...
Militer Israel berada di dekat wilayah Mesir. Foto/anadolu
TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel Katz telah memerintahkan militer menetapkan wilayah perbatasan Israel-Mesir sebagai zona militer terbatas dan mengizinkan pasukan Israel "menyerang pihak mana pun yang tidak berwenang" yang masuk.
Langkah ini diperlukan untuk menindak drone yang menyelundupkan senjata di wilayah tersebut, menurut pernyataan dari kantornya.
The Times of Israel melaporkan militer belum mengumumkan wilayah baru yang ditutup militer di sepanjang perbatasan sepanjang 200 km.
Para kritikus menuduh Israel merebut wilayah di Gaza sebagai "zona penyangga" tempat instalasi militer sedang dibangun.
Sementara itu, Dewan Pengungsi Norwegia mengatakan hanya 100 truk bantuan yang memasuki Gaza setiap hari melalui sistem PBB karena LSM dan organisasi kemanusiaan lainnya "secara efektif dilarang" untuk membawa bantuan yang sangat dibutuhkan.















































