loading...
Jepang yang menjadi favorit untuk liburan kembali menjadi sorotan setelah dikeluarkannya megaquake advisory. Foto/Freepik.
JAKARTA - Jepang salah satu negara di Asia yang menjadi favorit untuk liburan kembali menjadi sorotan setelah dikeluarkannya megaquake advisory. Istilah ini muncul akibat gempa besar yang terjadi baru-baru ini hingga memicu kekhawatiran di kalangan wisatawan internasional.
Namun kondisi itu tidak lantas membuat Jepang menjadi destinasi yang tidak aman untuk dikunjungi. Dikutip dari Travel Weekly Asia, megaquake advisory bukanlah peringatan bahwa gempa besar akan segera terjadi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,7 Gucang Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Advisory ini lebih bersifat imbauan kesiapsiagaan, yang dikeluarkan berdasarkan analisis ilmiah jangka panjang terkait potensi gempa besar di masa depan. Jepang sendiri memang dikenal sebagai negara dengan aktivitas seismik tinggi, sehingga sistem peringatan dini dan mitigasi bencana akrab di kehidupan sehari-hari.
Pemerintah Jepang dan otoritas kebencanaan menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada larangan perjalanan, penutupan wilayah wisata, maupun pembatasan masuk bagi turis asing. Operasional bandara, kereta cepat, hotel, dan objek wisata utama juga masih berjalan normal.
Artinya, Jepang masih menerima wisatawan seperti biasa. Apalagi negeri sakura ini merupakan salah satu negara paling siap menghadapi gempa di dunia.














































