Kebakaran Lahap Paviliun Perundingan Iklim PBB di Brasil, Para Delegasi Panik Berlarian

1 week ago 21

loading...

Kebakaran melahap paviliun perundingan iklim PBB di Brasil. Para delegasi dari berbagai negara panik berlarian menyelamatkan diri. Foto/Francesco Corvaro via Politico

BELEM - Kebakaran hebat melanda paviliun perundingan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Brasil, Kamis malam waktu setempat atau Jumat (21/11/2025) WIB. Kobaran api tersebut memaksa para delegasi yang panik berlarian ke pintu keluar dan mengganggu negosiasi.

Tim PBB dan petugas keamanan bergegas membawa alat pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang dahsyat, yang dengan cepat melubangi atap kain lokasi KTT COP30 di Belem. Asap memenuhi koridor dan orang-orang berteriak "Kebakaran!".

Api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban luka yang dilaporkan, kata Menteri Pariwisata Brasil, Celso Sabino.

Baca Juga: PBB Puji Upaya Indonesia Hadapi Perubahan Iklim di COP30 Brasil

Penyebab kebakaran belum diketahui, tetapi Sabino mengatakan kemungkinan disebabkan oleh korsleting atau kerusakan listrik lainnya.

Badan PBB yang mengawasi perundingan COP mengatakan hanya ada "kerusakan terbatas", tetapi lokasi tersebut akan dibuka kembali paling cepat Jumat malam pukul 20.00 waktu setempat.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi saat asap mengepul di dalam dan luar konferensi, yang diselenggarakan di sebuah kompleks yang mencakup bangunan permanen dan tenda-tenda besar di kota di tepi Amazon, dengan puluhan ribu orang yang hadir.

Kebakaran bermula di sebuah paviliun pedesaan di dalam "zona biru" lokasi tersebut, yang berarti berada di bawah kendali PBB, dekat pintu masuk COP30. Gerimis ringan membuat orang-orang di luar bersorak dan membersihkan bau menyengat, tetapi belum jelas kapan lokasi tersebut akan dibuka kembali.

Kebakaran terjadi ketika para menteri sedang asyik bernegosiasi untuk memecahkan kebuntuan terkait bahan bakar fosil, pendanaan iklim, dan langkah-langkah perdagangan, dengan satu hari tersisa dari konferensi yang berlangsung selama dua minggu.

Read Entire Article
Prestasi | | | |