loading...
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM Abdul Haris meresmikan desa berketahanan iklim di Desa Pandean, Kabupaten Magelang. Foto/istimewa
MAGELANG - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) mendorong desa untuk meningkatkan adaptasi terhadap perubahan iklim dan mitigasi bencana. Sebab bencana seringkali menjadi kendala dalam pengentasan kemiskinan di desa.
“Kita juga melihat bahwa saat ini kita juga perlu meningkatkan desa-desa ini untuk adaptasi perubahan iklim.” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM Abdul Haris di Terminal Wisata Telomoyo Desa Pandean, Kabupaten Magelang, Senin (23/6/2025).
Deputi Haris menyampaikan potensi bencana menjadi momok bagi upaya pengentasan kemiskinan di desa. “Di satu sisi kita terus mengentaskan kemiskinan, kalau kita diberikan hadiah kebencanaan, ini akan menambah penderitaan dari masyarakat kita semua,” ucapnya.
Baca juga: Panas Ekstrem di Indonesia Bakal Berlangsung Lebih Lama
Oleh sebab itu, Kemenko PM mencanangkan deklarasi desa berketahanan iklim di Kabupaten Magelang. Desa Pandean menjadi salah satu contoh desa berketahanan iklim karena telah menerapkan program pengelolaan lingkungan yang inovatif, seperti program bank sampah dan pengembangan energi biogas.
