loading...
Diungkap bahwa hingga 18 September 2025, realisasi penyaluran pupuk subsidi telah mencapai 56,45 persen, atau setara 5,6 juta ton dari total alokasi nasional sebesar 9,5 juta ton. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Pertanian ( Mentan ), Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa stok pupuk subsidi saat ini dalam status aman. Menurutnya, ketersediaan pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan musim tanam Oktober–Maret (Okmar) 2025/2026.
“Kita pastikan pupuk subsidi tersedia, cukup, dan dapat diakses petani. Ini penting untuk menjaga produktivitas nasional sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” ujar Mentan Amran dalam keterangan resminya, Minggu (21/9/2025).
Diungkap bahwa hingga 18 September 2025, realisasi penyaluran pupuk subsidi telah mencapai 56,45%, atau setara 5,6 juta ton dari total alokasi nasional sebesar 9,5 juta ton. Dengan terjaminnya pasokan pupuk, Mentan optimis swasembada beras dapat segera tercapai.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Siapkan 1,4 Juta Ton Pupuk Subsidi, Pastikan Musim Tanam Lancar
“InsyaAllah tahun ini mimpi kita untuk swasembada beras dapat terwujud. Target yang seharusnya dicapai dalam empat tahun, InsyaAllah bisa kita raih lebih cepat pada tahun ini,” tegas Mentan Amran.
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah menyebut bahwa untuk memperkuat tata kelola distribusi pupuk, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian mengedepankan prinsip 7T.
Ini mencakup tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat harga, tepat jenis, tepat mutu, dan tepat penerima. Ia menambahkan bahwa stok nasional telah disiapkan sesuai kebutuhan musim tanam.