loading...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan konferensi pers setelah pertemuan mereka di Anchorage, Alaska. FOTO/AP
LONDON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan isyarat kuat kembali menjalin hubungan bisnis dengan Rusia. Namun, niatan ini dipandang sebagai jalan terjal yang penuh tantangan, mengingat beratnya sanksi yang dijatuhkan dan eksodus massal perusahaan-perusahaan Barat yang terjadi sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.
Pernyataan tersebut disampaikan Trump di atas pesawat Air Force One, menjelang pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska. Pertemuan tersebut menjadi momentum untuk membuka jalan bagi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina. Jika hubungan antara Moskow dan Washington membaik, peluang bagi perusahaan AS untuk kembali berbisnis di Rusia akan terbuka lebar.
"Saya perhatikan (Putin) membawa banyak pengusaha dari Rusia, dan itu bagus," ujar Trump, dikutip dari CNN, Minggu (17/8).
"Saya suka itu, karena mereka ingin berbisnis, tetapi mereka tidak akan melakukannya sampai kita menyelesaikan perang."
Baca Juga: Langka, Jet Tempur Siluman F-35 dan F-22 AS Mengawal Putin Pulang
















































