Kirim Sinyal Antisipasi Invasi Rusia, NATO Gelar Latihan Perang Nuklir

4 hours ago 5

loading...

NATO gelar latihan perang nuklir. Foto/X/NATO

AMSTERDAM - NATO memulai latihan nuklir tahunannya di Belanda pada hari Senin lalu. Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengatakan latihan tersebut diperlukan untuk mengirimkan "sinyal yang jelas kepada setiap musuh potensial."

Latihan Steadfast Noon yang berlangsung selama dua minggu ini berlangsung di tengah apa yang digambarkan Moskow sebagai histeria anti-Rusia yang merajalela di antara negara-negara Eropa Barat, menuduh NATO memiliterisasi benua tersebut dan mempersiapkan konfrontasi langsung.

Mengumumkan latihan tersebut pada hari Jumat, Rutte mengatakan latihan tersebut membantu memastikan bahwa penangkal nuklir NATO tetap "se-efektif mungkin."

Melansir RT, Steadfast Noon tahun ini diselenggarakan oleh Belanda, dengan Pangkalan Udara Volkel sebagai lokasi operasi utama. Elemen pendukung akan ditempatkan di pangkalan-pangkalan di Belgia, Inggris, dan Denmark.

Menurut NATO, latihan ini akan melibatkan sekitar 70 pesawat dari 14 negara anggota, termasuk pesawat konvensional dan pesawat berkemampuan ganda.

Sekitar 2.000 personel akan berpartisipasi, didukung oleh pesawat pengintai, pengisian bahan bakar udara-ke-udara, dan pesawat komando dan kendali. NATO telah menekankan bahwa tidak akan ada senjata nuklir yang digunakan selama latihan ini.

Moskow belum mengomentari latihan yang sedang berlangsung, tetapi sebelumnya telah mengecam latihan Steadfast Noon sebelumnya, dengan mengatakan bahwa latihan tersebut "tidak menghasilkan apa-apa selain meningkatkan ketegangan" yang sudah tinggi akibat konflik Ukraina.

Read Entire Article
Prestasi | | | |