loading...
Pendistribusian logistik melalui jembatan darurat yang menghubungkan Jorong kayu Pasak Tengah dan daerah Sikabau Jorong Kayu Pasak Selatan, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Foto/BNPB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, lebih dari 1.000 korban meninggal dunia dalam insiden banjir dan tanah longsor di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera. Sementara itu, masih ada ratusan orang dinyatakan hilang.
Data itu dilihat dari situs gis.bnpb.go id pada Minggu, 14 Desember pukul 08.00 WIB. Dalam situs itu, menampilkan 1.006 korban jiwa dan 217 orang hilang akibat bencana banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
"Meninggal 1.006 jiwa, hilang 217 jiwa, terluka 5.400 jiwa," demikian keterangan dalam situs tersebut.
Baca juga: Update Korban Bencana Sumatera: 995 Orang Meninggal Dunia
Bila dirinci, korban meninggal dunia paling banyak ada di Provinsi Aceh yakni 415 jiwa. Sementara itu, ada 34 orang masih dinyatakan hilang dan 4.300 warga terluka.
Provinsi Sumatera Utara berada di urutan kedua korban meninggal dunia paling banyak, dengan raihan 349 jiwa. Sementara itu, ada 91 orang masih hilang dan 699 warga terluka.
