loading...
SKK Migas melaporkan capaian industri hulu migas semester I-2025. FOTO/iStock
JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto melaporkan realisasi lifting minyak bumi pada semester I-2025 mencapai 578 ribu barel per hari (bph) atau 95,5 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang ditetapkan sebesar 605 ribu bph.
"Kami berupaya sekuat tenaga agar di Desember nanti bisa mencapai 100 persen atau setara 605 ribu bph," ujar Djoko dalam konferensi pers Capaian Kinerja Hulu Migas Semester I-2025, Senin (21/7).
Baca Juga: PHE ONWJ Lanjutkan Proyek Peremajaan Jalur Pipa Bawah Laut, Target Rampung 2026
Sementara, produksi minyak hingga Juni 2025 tercatat sebesar 579,3 ribu bph. Djoko menjelaskan bahwa perbedaan antara produksi dan lifting disebabkan oleh tidak semua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) langsung melakukan lifting setelah berproduksi. Beberapa KKKS memilih untuk menampung terlebih dahulu minyak yang diproduksi, lalu melakukan lifting secara kolektif.
"Sejak Juli, produksi minyak terus meningkat setiap hari, sekitar 100 ribu barel. Kami optimistis target APBN bisa tercapai, terutama berkat kontribusi dari lapangan Forel-Terubuk dan peningkatan produksi di Banyuurip, yang keduanya telah diresmikan oleh presiden," jelasnya.