LPEI Salurkan Pembiayaan Ekspor Melalui Skema PKE Rp26 Triliun hingga Juni 2025

2 months ago 31

loading...

LPEI atau Indonesia Eximbank melaporkan pembiayaan ekspor melalui skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE). FOTO/dok.SindoNews

LABUAN BAJO - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat telah menyalurkan pembiayaan ekspor senilai lebih dari Rp26 triliun melalui skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) hingga akhir Juni 2025. Pembiayaan tersebut mendukung ekspor ke lebih dari 90 negara tujuan dan berhasil menciptakan devisa negara senilai Rp66,3 triliun.

Pelaksana Tugas Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, menjelaskan bahwa skema PKE difokuskan untuk mendukung komoditas unggulan Indonesia yang berdaya saing di pasar global, mulai dari pesawat terbang, kereta api, vaksin, alat kesehatan, furnitur, makanan olahan, hingga produk kimia.

"Total penyaluran sudah lebih dari Rp26 triliun ke lebih dari 90 negara dan menciptakan devisa negara sebesar Rp66,3 triliun," ujar Maqin dalam media briefing di Labuan Bajo, Kamis (10/7).

Baca Juga: Lewat Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Bawa Kerajinan Craftote Tembus Ekspor ke Asia dan Amerika

Selain menyasar negara utama seperti Amerika Serikat, China, dan kawasan Eropa Barat, LPEI juga mendorong ekspansi ekspor ke pasar nontradisional seperti Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Eropa Timur. Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah dukungan pembiayaan ekspor untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Read Entire Article
Prestasi | | | |