Mantan Pejabat PBB Sebut Pertumpahan Darah di Lokasi Pembagian Bantuan GHF Adalah Dosa Besar

15 hours ago 6

loading...

Pertumpahan darah di lokasi pembagian bantuan GHF adalah dosa besar. Foto/X/@FlyingBeagle_

GAZA - Martin Griffiths, direktur Mediation Group International dan mantan Wakil Sekretaris Jenderal Kantor Urusan Kemanusiaan PBB, mengatakan sistem distribusi bantuan GHF yang didukung AS dan Israel telah berubah menjadi "bencana". Apalagi, jumlah pencari bantuan yang tewas terus meningkat hingga melampaui 1.000 orang.

"Saya pikir ketika banyak dari kita melihat rencana awal GHF untuk meluncurkan operasi ini di Gaza, kami langsung terkejut dengan cara mereka mengelolanya," ujar Griffiths kepada Al Jazeera.

"Operasi itu jelas dimiliterisasi. Mereka akan memiliki kontraktor keamanan sendiri. Mereka akan menempatkan kamp-kamp [militer Israel] tepat di samping mereka. Kita sekarang tahu bahwa mereka sebenarnya berada di bawah instruksi [militer Israel]. Semua ini adalah kejahatan. Semua ini adalah pengkhianatan yang mendalam terhadap nilai-nilai kemanusiaan."

"Namun, yang setidaknya tidak saya antisipasi dengan baik adalah pembunuhan tersebut, dan merupakan akibat yang sangat kritis dari operasi ini, satu-satunya operasi kemanusiaan yang diizinkan oleh Israel di Gaza," tambah Griffiths.

"1.000 orang yang tewas adalah statistik yang luar biasa. Saya tidak menyangka jumlahnya akan mencapai angka sebesar itu, dan ini terus terjadi setiap hari. Ini tidak akan berhenti."

"Saya pikir ini lebih merupakan bencana daripada kekecewaan," katanya. "Saya pikir ini dosa besar. Saya pikir ini kejahatan besar."

Read Entire Article
Prestasi | | | |