loading...
Badan Gizi Nasional (BGN) dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR, Rabu (1/10/2025). Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengakui belum semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) memiliki sanitasi yang baik. Dia menuturkan, kasus keracunan MBG di berbagai daerah diakibatkan karena SPPG yang tak memiliki sanitasi baik.
Untuk itu, ia menginstruksikan SPPG agar memasak MBG dengan air galon. Hal ini diungkapkan Dadan saat Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR RI, Rabu (1/10/2025). Dadan pun mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan SPPG untuk menyiapkan alat sterilisasi.
"Dari kejadian di berbagai tempat, nampak juga bahwa belum semua air di SPPG memiliki sanitasi yang baik. Sehingga memang kemudian Pak Presiden memerintahkan agar di seluruh SPPG dibutuhkan alat sterilisasi," ujar Dadan.
Baca juga: Catatan BGN: 6.517 Siswa Keracunan MBG Sejak Januari hingga September
Ia pun mencontohkan temuan BGN terhadap salah satu SPPG di Bandung. Dadan menuturkan, SPPG tersebut memiliki alat makan yang baik tetapi belum memiliki sistem pencucian pakai air panas.
"Alat makan seperti yang di Bandung, setelah kita cek SPPG-nya bagus sekali, ketika kita cek apakah mencucinya menggunakan air panas, ternyata belum disiapkan," katanya.