Mengenal Deep Work, Rahasia Kerja Maksimal dengan Fokus yang Tinggi

4 hours ago 6

Fimela.com, Jakarta Ketika pekerjaan terasa menumpuk dan notifikasi tak berhenti berbunyi, fokus sering kali menjadi hal yang paling sulit dipertahankan. Banyak orang akhirnya bekerja lebih lama, tetapi tidak benar-benar menyelesaikan tugas-tugas penting. Dari sinilah konsep deep work menjadi relevan, sebuah cara bekerja yang membantu kita kembali pada esensi produktivitas. Dengan memahami deep work, kita bisa bekerja lebih efektif tanpa harus mengorbankan waktu dan energi.

Melansir laman asana.com deep work merupakan kondisi ketika seseorang dapat berkonsentrasi secara penuh pada satu tugas tanpa interupsi apa pun. Istilah ini diperkenalkan oleh Cal Newport, seorang profesor dan penulis buku Deep Work. Menurutnya, deep work terjadi ketika otak bekerja pada kapasitas terbaik, sehingga kita dapat belajar hal sulit dan menghasilkan pekerjaan berkualitas dalam waktu lebih singkat.

Sederhananya, deep work adalah tentang menyediakan waktu khusus untuk fokus, minimal 60–90 menit tanpa distraksi. Pada waktu tersebut, kita menyingkirkan notifikasi, pesan, serta komunikasi yang tidak mendesak. Meski tidak selalu bisa sepenuhnya lepas dari komunikasi, menyediakan ruang fokus yang konsisten dapat menjadi langkah pertama menuju produktivitas yang lebih sehat.

Peran deep work dalam meningkatkan kemampuan belajar

Sebaliknya, ada juga shallow work, yaitu tugas-tugas ringan yang bisa dilakukan sambil terdistraksi, seperti membalas pesan, menjadwalkan rapat, atau mengurus administrasi. Pekerjaan seperti ini cenderung menghabiskan banyak waktu, tetapi tidak memberi dampak besar. Mengurangi porsi shallow work membuat kita punya lebih banyak ruang untuk pekerjaan yang benar-benar penting.

Manfaat utama deep work terletak pada dua hal yaitu membantu kita menghindari gangguan dan melatih otak untuk belajar dengan lebih cepat. Saat kita terus berpindah tugas, otak meninggalkan “sisa perhatian” pada tugas sebelumnya, sehingga butuh waktu hingga 20 menit untuk kembali fokus. Deep work menghentikan siklus ini dan memberi kesempatan bagi otak untuk bekerja tanpa jeda.

Selain itu, deep work membantu otak membangun jalur pembelajaran baru secara lebih kuat. Saat kita fokus penuh pada satu keterampilan, koneksi antar neuron menguat lebih cepat, membuat proses belajar menjadi lebih efektif. Ini sebabnya deep work dapat mempercepat perkembangan kemampuan kita, apapun bidangnya.

Mengapa deep work membuat kerja lebih efektif dan memuaskan?

Deep work juga penting karena memberikan kualitas hasil kerja yang lebih baik. Dengan fokus mendalam, kita dapat memahami materi yang kompleks dan menghasilkan karya yang lebih matang. Baik itu menulis laporan, menyusun strategi bisnis, atau mempelajari keterampilan baru, deep work membuat prosesnya lebih cepat dan tajam.

Menariknya, deep work bukan hanya produktif, tetapi juga memberikan rasa puas. Kondisi fokus penuh ini mirip dengan flow state, keadaan ketika kita begitu tenggelam dalam pekerjaan hingga terasa menyenangkan. Semakin sering kita melakukannya, semakin bermakna pekerjaan kita terasa karena otak menangkap dunia sekitar sebagai sesuatu yang lebih penting dan bernilai.

Pada akhirnya, deep work adalah kemampuan yang bisa dilatih. Dengan membangun kebiasaan sederhana seperti menetapkan waktu fokus, mengurangi distraksi digital, dan menjadwalkan waktu istirahat, siapa pun dapat menerapkan deep work dalam rutinitasnya. Saat kita mulai bekerja dengan fokus penuh, bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan.

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |