loading...
Menhan Somalia Ahmed Moallim Fiqi. Foto/wikipedia
MOGADISHU - Menteri Pertahanan (Menhan) Somalia Ahmed Moallim Fiqi mengatakan warga Somalia tidak akan menerima penghinaan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menghina warga dari negara Afrika Timur tersebut.
Berbicara di rapat umum di Pennsylvania pada hari Selasa yang dimaksudkan untuk fokus pada rekam jejak ekonominya, Trump mengecam migrasi dari negara-negara "Dunia Ketiga".
“Kita selalu menerima orang-orang dari Somalia, tempat-tempat yang merupakan bencana, bukan?” kata Trump. “Kotor, menjijikkan, penuh dengan kejahatan.”
“Satu-satunya hal yang mereka kuasai adalah mengejar kapal,” tambahnya, merujuk pada pembajakan di lepas pantai Somalia.
Pekan lalu, Trump menggambarkan warga Somalia sebagai "sampah" dalam rapat kabinet, mengatakan "mereka hanya berkeliaran saling membunuh."














































