Netanyahu Akui Kesepakatan Damai Gaza Mustahil Terwujud Tanpa Trump

1 week ago 10

loading...

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto/anadolu

TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengakui perjanjian pembebasan sandera Israel di Jalur Gaza mustahil terwujud tanpa upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan timnya. Dia mengatakan itu dalam rapat kabinet yang menyetujui kesepakatan dengan gerakan Palestina, Hamas.

Rapat kabinet yang diselenggarakan untuk menyetujui kesepakatan dengan Hamas tersebut juga dihadiri Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dan menantu presiden AS, Jared Kushner.

"Kita berada pada perkembangan yang monumental. Dalam dua tahun terakhir, kita telah berjuang untuk mencapai tujuan perang kita. Dan salah satu tujuan utama perang ini adalah memulangkan para sandera. Semua sandera, baik yang hidup maupun yang mati. Dan kita akan segera mencapainya. Kita tidak mungkin mencapainya tanpa bantuan luar biasa dari Presiden Trump dan timnya, Steve Witkoff, dan Jared Kushner," ungkap Netanyahu seperti dikutip dari kantornya.

Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan pada hari Jumat (10/10/2025) bahwa pemerintah Israel menyetujui kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan para sandera dari Jalur Gaza.

Kushner, sebaliknya, mengatakan penyelamatan sandera Israel telah lama menjadi prioritas utama Trump dalam proses perdamaian Timur Tengah.

Read Entire Article
Prestasi | | | |