P2G Tolak Guru Jadi Penanggung Jawab MBG: Bentuk Lepas Tangan BGN

2 weeks ago 16

loading...

P2G menolak guru dijadikan Penanggung Jawab Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. Foto/Dok/SINDOnews.

JAKARTA - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menolak guru dijadikan Penanggung Jawab Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. P2G menilai pekerjaan guru adalah mengajar bukan mempertaruhkan nyawa untuk mendeteksi makanan beracun.

Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri menyatakan bahwa Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2025 dari Badan Gizi Nasional (BGN) tentang Pemberian Insentif Bagi Guru Penanggung Jawab Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Penerima Manfaat adalah bentuk lepas tangan BGN terhadap kasus-kasus keracunan MBG yang akhir-akhir ini makin marak terjadi.

Baca juga: BGN: 75 Kasus dan 6 Ribu Siswa Alami Keracunan MBG Periode Januari-September 2025

“Menurut kami dengan terbitnya SE ini patut diduga BGN mencoba lepas tangan dari tanggung jawab terhadap fenomena keracunan MBG di sekolah," kata Iman, melalui siaran pers, Rabu (1/10/2025).

Iman mengatakan, P2G sudah memberikan saran agar MBG dimoratorium dan dievaluasi atau dihentikan sementara, mengingat kasus keracunan terus terjadi. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mendeteksi apa saja yang perlu diperbaiki, dari sisi regulasi, keamanan dan kebersihan, kelayakan vendor, kendala teknis, dan risiko-risikonya.

Baca juga: Catatan BGN: 6.517 Siswa Keracunan MBG Sejak Januari hingga September

Read Entire Article
Prestasi | | | |