Pakar Sebut Robot Humanoid Belum Berguna, tapi Sudah Disuntik Dana Triliunan

5 hours ago 4

loading...

Pendiri iRobot Rodney Brooks memperingatkan bahwa teknologi humanoid belum siap, sementara startup seperti Figure yang bervaluasi USD39 miliar terus menyedot dana ventura. Foto: ist

AMERIKA - Peringatan keras datang dari salah satu figur paling dihormati di dunia robotika, Rodney Brooks, pendiri iRobot.

Dalam esai terbarunya, Brooks membunyikan alarm mengenai potensi gelembung investasi (investment bubble) di sektor robot humanoid.

Miliaran dolar dana ventura yang digelontorkan ke startup seperti Figure dinilai sebagai pertaruhan yang sangat berisiko, didasarkan pada hype alih-alih realita teknis.

Menurut Brooks, masalah fundamental yang belum terpecahkan adalah ketangkasan (dexterity)—kemampuan robot untuk melakukan gerakan motorik halus dengan tangan.

Tanpa kemampuan ini, Brooks berargumen bahwa robot humanoid pada dasarnya tidak akan berguna untuk sebagian besar pekerjaan yang ditargetkan.

Peringatan dari "Bapak Robot" ini bukanlah suara tunggal di tengah padang gurun.

Sejumlah investor ventura (VC) dan ilmuwan AI yang diwawancarai TechCrunch dalam beberapa bulan terakhir mengamini skeptisisme ini, memprediksi bahwa adopsi luas robot humanoid masih membutuhkan waktu beberapa tahun, jika bukan lebih dari satu dekade.

Read Entire Article
Prestasi | | | |