loading...
Tentara Israel mulai ditarik dari Gaza. Foto/irna
TEL AVIV - Pasukan Amerika Serikat (AS) mulai tiba di Israel untuk bergabung dalam misi pemantauan kesepakatan antara negara tersebut dan gerakan Hamas. Kabar itu diungkap CNN pada hari Jumat (10/10/2025), mengutip para pejabat AS.
Pada hari Kamis, seorang pejabat AS mengonfirmasi kepada RIA Novosti bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan 200 tentara ke Timur Tengah untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata di Jalur Gaza.
“Sebagian dari 200 tentara tersebut telah dikerahkan ke Timur Tengah, sementara yang lainnya berasal dari Amerika Serikat,” ungkap para pejabat tersebut, seraya menambahkan, detailnya, seperti lokasi pusat koordinasi, belum ditentukan.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani telah membahas implementasi perjanjian gencatan senjata Gaza melalui panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sheikh Mohammed mengatakan kepada Guterres bahwa, “Qatar akan mengerahkan segala upaya untuk memenuhi kewajiban kemanusiaan, sejarah, dan diplomatiknya terhadap Palestina," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.