Pembangunan Ponpes Al-Khoziny Bakal Gunakan APBN, Kemenag: Masih Kita Kaji

4 days ago 12

loading...

Kementerian Agama tengah mengkaji wacana pembangunan Pesantren Al Khoziny dengan menggunakan anggaran APBN. Foto/SindoNews

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) merespons wacana pembangunan ulang Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur yang ambruk dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pasalnya, wacana ini justru menimbulkan pro kontra di masyarakat.

Wacana ini pertama kali diungkap Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan dana pembangunan juga bisa diperoleh dari pihak swasta.

“Al-Khoziny khusus, nah itu masih kita kaji sumbernya dari mana, apakah dari PU, atau dari Kementerian Agama, atau dari pihak lain, sedang kita pelajari,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).

Baca juga : Update Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 50 Korban Teridentifikasi

Kamaruddin menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa Ponpes Al-Khoziny dan menilai peristiwa tersebut harus menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola dan standar bangunan pesantren di Indonesia.

“Jadi momentum untuk kita melakukan langkah-langkah perbaikan ke depan. Mudah-mudahan bisa menjadi a blessing in disguise. Jadi dengan peristiwa Al-Khoziny kemarin semua pihak menjadi terbuka,” katanya.

Kamaruddin menambahkan, pada Selasa, 14 Oktober 2025, Menteri Agama dijadwalkan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Menteri PU dan Menteri Dalam Negeri. Kerja sama itu akan mencakup langkah-langkah teknis untuk memperkuat pengawasan dan standar keamanan bangunan pesantren di seluruh Indonesia.

Read Entire Article
Prestasi | | | |