Pengaruh Freemasonry Diduga Kuat di Kepolisian Metropolitan Inggris

5 hours ago 7

loading...

Freemasonry menggelar acara untuk anggota mereka. Foto/britannica

LONDON - Menurut laporan media, Freemason meminta Pengadilan Tinggi Inggris mengeluarkan perintah pengadilan darurat guna memblokir persyaratan baru Kepolisian Metropolitan yang mewajibkan petugas dan staf menyatakan apakah mereka anggota Freemasonry atau kelompok serupa.

Kebijakan ini merupakan bagian dari investigasi yang sedang berlangsung terkait dugaan pengaruh Freemasonry di dalam departemen tersebut.

Langkah ini bertujuan menghentikan penegakan aturan tersebut sementara tinjauan yudisial penuh sedang dipersiapkan, demikian dilaporkan United Grand Lodge of England (UGLE) pada hari Senin.

UGLE, yang mewakili Freemasonry di Inggris, Wales, Isle of Man, dan Kepulauan Channel, menentang kebijakan tersebut, dengan alasan mengklasifikasikan Freemasonry sebagai asosiasi yang "harus dideklarasikan" sama dengan diskriminasi agama.

Berdasarkan kebijakan yang diperkenalkan pada bulan Desember, petugas dan staf harus mengungkapkan keanggotaan saat ini atau sebelumnya dalam organisasi apa pun yang "bersifat hierarkis, memiliki keanggotaan rahasia, dan mengharuskan anggota untuk saling mendukung dan melindungi."

Read Entire Article
Prestasi | | | |