loading...
Jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC), masih relatif rendah. Foto/istimewa
JAKARTA - Jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC), masih relatif rendah. Terkait hal itu, Cibitung Tanjung Priok Port Tollways atau CTP Tollways mengajukan usulan penerapan sistem tarif terintegrasi antarruas jalan tol
Direktur Utama CTP Tollways Yaya Ruhiya, menyebut berdasarkan target harian yang direncanakan dalam business plan, pihaknya mengharapkan ada sebanyak lebih dari 30.000 kendaraan yang melintas setiap harinya, namun angkanya baru mencapai sekitar 8.000 kendaraan per hari.
"Saat ini traffic yang tercapai itu, kalau kita menghitung itu rata-ratanya sekitar 8.000 lebih lah, sementara kalau di business plan itu di sekitar 32.000-an. Jadi memang ini masih agak jauh dari estimasi di business plan dengan realisasi," ucap Yaya di Koja, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025).
Baca juga: Rampung Tahun Depan, Cibitung-Tanjung Priok Cuma 30 Menit Lewat Tol Ini
Diketahui, CTP Tollways selaku pengelola Jalan Tol Cibitung Cilincing merupakan anak usaha dari PT Pelindo Solusi Logistik. Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 750/KPTS/M/2022, tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) ditetapkan bervariasi tergantung tujuan gerbang dan golongan kendaraan.














































