loading...
Perempuan lebih rentan terkena anemia dibanding laki-laki. Foto/Centre for Clinic Haematologi
JAKARTA - Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Salah satu jenis anemia yang paling umum adalah anemia defisiensi besi, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh.
Dampaknya pun serius yaitu turunnya produktivitas, prestasi belajar, hingga risiko kesehatan serius pada ibu hamil dan anak seperti stunting, gangguanpertumbuhan, serta gangguan neurokognitif.
Baca Juga : 52% Pekerja Alami Kelelahan Kerja Kronis, Gen Z Kelompok Paling Rentan
Namun, tahukah Anda masalah anemia ini justru rentan dialami perempuan? Berbagai faktor pun menjadi penyabab hingga menyebabkan banyak kasus perempuan mengalami kekurangan darah hingga berdampak pada produktivitas mereka.
“Anemia itu jadi penyebab perempuan tidak produktif di Indonesia. Sering sekali tidak hadir sekolah ataupun absen kerja, itu sebagain terjadi karena anemia,” ungkap praktisi kesehatan, dr. Rovy Pratama dalam acara Sakatonik Activ Gummy di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (11/10/2025).
dr. Rovy menjelaskan perempuan lebih rentan terkena anemia lantaran memiliki 3 dari 4 faktor terjadinya kondisi kekurangan darah. Salah satunya akibat menstruasi yang dialami setiap bulannya.
Baca Juga : Tidak Harus Obat! Ini Makanan Alami untuk Bantu Lancarkan Pembuluh Darah