loading...
Keluarga korban tragedi Kanjuruhan menggelar doa bersama di Gate 13 Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, mengenang peristiwa yang menewaskan 135 orang. Foto: SINDOnews/Avirista Midaada
MALANG - Tiga tahun setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, Arema FC bersama keluarga korban dan masyarakat Malang menggelar doa bersama di dua lokasi, yakni kantor Arema FC dan Stadion Kanjuruhan, Rabu (1/10/2025).
Di kantor Arema FC , sejumlah pemain, manajemen klub, dan keluarga korban mengikuti pembacaan Yasin serta tahlil. Suasana haru begitu terasa, banyak peserta yang tak kuasa menahan air mata ketika mendoakan para korban yang gugur pada 1 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Megahnya Stadion Kanjuruhan Malang usai Direvitalisasi, Begini Penampakan Pintu 13
Pada malam harinya, ribuan orang kembali berkumpul di halaman Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Doa bersama dipadukan dengan tabligh akbar, terutama di sekitar pintu 13 yang menjadi titik paling banyak korban berjatuhan.
Area tersebut kini ditata lebih rapi, dengan bunga dan wangi minyak sebagai simbol penghormatan. Sejumlah bagian asli stadion tetap dipertahankan sebagai saksi bisu tragedi, dan direncanakan menjadi museum peringatan.