Permintaan Wisata Kapal Pesiar Melonjak Tajam hingga 78%

JAKARTA - Permintaan terhadap paket wisata kapal pesiar atau cruise di Indonesia mengalami lonjakan signifikan hingga 78 persen dalam setahun terakhir. Fenomena ini mengindikasikan pergeseran preferensi masyarakat dalam memilih destinasi liburan, bahkan di tengah dinamika ekonomi global.

Data dari Cruise Lines International Association (CLIA) menguatkan tren ini secara global, di mana jumlah penumpang kapal pesiar tumbuh lebih dari 20 persen sejak 2023. Peningkatan ini turut didorong oleh meluasnya minat dari kalangan generasi muda (Gen Z) dan keluarga, yang mulai melihat cruise sebagai pilihan liburan yang menarik.

"Cruise adalah liburan yang berkelas sekaligus exciting, penuh aktivitas dan pengalaman tak terlupakan," ujar Hendri Yapto, Chief Operations Officer Dwidayatour, dalam pernyataannya dikutip, Jumat (3/10/2025).

Baca Juga: Warga Yunani Tolak Kedatangan Kapal Pesiar Israel di Kreta

Dianggap sebagai liburan eksklusif, wisata kapal pesiar kini berhasil menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Daya tariknya terletak pada fasilitas lengkap yang terpusat dalam satu wahana, mulai dari hiburan, fine dining, taman air, pertunjukan musikal bertaraf internasional, hingga teknologi digital interaktif.