loading...
PT Pertamina (Persero) melalui Direktorat Logistik dan Infrastruktur menegaskan fokus pada perencanaan infrastruktur dan penguatan aspek keselamatan dalam pengelolaan fasilitas energi nasional. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Direktorat Logistik dan Infrastruktur menegaskan fokus pada perencanaan infrastruktur dan penguatan aspek keselamatan dalam pengelolaan fasilitas energi nasional. Hal itu disampaikan saat pelaksanaan Management Walkthrough (MWT) di Integrated Terminal Jakarta (ITJ) Plumpang, Jumat (8/8).
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Jaffee Arizon Suardin, bersama jajaran manajemen turun langsung meninjau lapangan dan berdiskusi mengenai rencana pengembangan ITJ. Fokus utama diarahkan pada peningkatan keselamatan, rencana pemindahan fasilitas, serta kesiapan menghadapi tantangan operasional di masa depan.
Kunjungan tersebut diawali sambutan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), Freddy Anwar, yang menegaskan peran vital ITJ dalam mendukung ketahanan energi nasional. "Integrated Terminal Jakarta mengakomodasi 20% kebutuhan BBM nasional. Hal ini menjadi kekuatan sekaligus tantangan bagi kita untuk terus meningkatkan keandalan operasional," kata Freddy dalam pernyataannya, Senin (18/8).
Baca Juga: Pertamina Jalankan Alternatif Distribusi Energi selama Penutupan Jalur Gumitir
Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menambahkan pengelolaan infrastruktur strategis seperti ITJ membutuhkan perencanaan matang serta analisis risiko menyeluruh. Menurutnya, perencanaan aset harus mempertimbangkan perkembangan wilayah, potensi risiko, dan asset integrity.
