Pertumbuhan Kredit Melambat, Tanda Perekonomian Belum Pulih?

4 weeks ago 14

loading...

BI mencatat perlambatan signifikan pada pertumbuhan kredit perbankan di Juli 2025. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA -
Bank Indonesia (BI) mencatat perlambatan signifikan pada pertumbuhan kredit perbankan di Juli 2025, yang hanya mencapai 7,03 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini menurun dibandingkan dengan capaian Juni 2025 sebesar 7,77 persen yoy, mengindikasikan adanya tanda-tanda permintaan pelaku usaha yang belum sepenuhnya pulih.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi seiring belum kuatnya permintaan dari pelaku usaha, yang cenderung memilih memanfaatkan pembiayaan internal untuk operasional dan ekspansi bisnis mereka.

"Kredit perbankan pada Juli 2025 tumbuh sebesar 7,03 persen year-on-year, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juni 2025 sebesar 7,77 persen year-on-year," kata Perry dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Rabu (20/8).

Berdasarkan peruntukannya, data BI menunjukkan bahwa kredit konsumsi masih mencatat pertumbuhan yang stabil di angka 8,11 persen yoy. Namun, kredit modal kerja hanya mampu tumbuh tipis sebesar 3,08 persen yoy.

Di sisi lain, kredit investasi justru mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi, mencapai 12,42 persen yoy. Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas investasi di berbagai sektor ekonomi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |