loading...
Kepala Daker Bandara, Abdul Basir memastikan pendampingan dan advokasi penuh kepada jemaah haji Kloter Kertajati 01 yang mengalami delay penerbangan selama 6 jam lebih. Foto/Ist
JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025 Daerah Kerja (Daker) Bandara memastikan pendampingan dan advokasi penuh kepada jemaah haji Kloter Kertajati 01 (KJT-01) yang mengalami delay penerbangan pulang ke Tanah Air selama 6 jam lebih. Kepala Daker Bandara, Abdul Basir menjelaskan bahwa keterlambatan penerbangan terjadi pada Kamis, 12 Juni 2025.
Penerbangan Saudia SV 5296, yang membawa 445 jemaah (203 laki-laki dan 242 perempuan), semula dijadwalkan terbang pukul 19.15 Waktu Arab Saudi (WAS). Namun mundur lebih dari 6 jam karena kendala teknis.
Baca juga: BP Haji Sebut 2.760 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air Hari Ini
Informasi keterlambatan diterima PPIH dari pihak maskapai sekitar pukul 18.45 WAS.
“Kami langsung bergerak cepat, meminta maskapai untuk memenuhi hak jemaah sesuai kontrak, termasuk pemberian konsumsi selama menunggu penerbangan,” ujar Abdul Basir di Jeddah, Sabtu (14/6/2025).
Pendampingan Jemaah Haji
Abdul Basir menjelaskan, petugas PPIH langsung melakukan pendampingan dan mengawal penuh proses layanan jemaah haji yang mengalami delay di bandara. Sekitar pukul 20.23 WAS, maskapai mulai membagikan snack kepada jemaah, dan pada pukul 21.36 WAS dilanjutkan dengan makanan berat (hot meal). Selama itu, jemaah tetap berada dalam kondisi tertib dan aman.