loading...
Pesawat Kiamat Donald Trump . FOTO/ INDY
NEW YORK - 'Pesawat kiamat' Donald Trump dilaporkan mengambil rute yang tidak biasa, meningkatkan kekhawatiran di tengah meningkatnya ketakutan akan potensi PD III, usai perang Iran dan Israel meletus.
BACA JUGA - Donald Trump: Ukraina Sedang Dilenyapkan
Boeing E-4B Nightwatch sering disebut sebagai 'pesawat kiamat' karena perannya sebagai pusat komando bergerak yang dirancang untuk beroperasi jika terjadi konflik nuklir atau keadaan darurat nasional lainnya dilaporkan memulai penerbangan dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale sebelum mendarat di Pangkalan Gabungan Andrews pada Selasa malam, menurut beberapa laporan.
E-4B dapat mengangkut hingga 112 orang dan terbang sejauh 7.000 mil. Pesawat ini dibuat untuk menahan ledakan nuklir, serangan siber, dan gangguan elektromagnetik, dengan sistem untuk melancarkan serangan balasan jika diperlukan.
Dilengkapi dengan puluhan antena parabola, pesawat ini tetap terhubung ke seluruh dunia dan dapat tetap mengudara selama seminggu berkat pengisian bahan bakar di udara.