loading...
Produksi Jaguar Land Rover di Inggris . FOTO/ DAILY
BEIJING - Produksi kendaraan JLR (Jaguar Land Rover) telah dihentikan di Inggris selama tiga minggu terakhir akibat serangan siber.
Serangan tersebut terdeteksi pada akhir Agustus dan operasional pabrik dihentikan awal bulan ini untuk mencegah penyebarannya.
BACA JUGA - Serangan Siber Berbasis AI Semakin Sporadis
Proses pemulihan operasional masih berlangsung, dengan JLR menyatakan akan menghentikan operasional hingga 24 September.
JLR adalah produsen kendaraan terbesar di Inggris, dan pemerintah saat ini sedang bekerja sama dengan perusahaan tersebut untuk melihat dampak penutupan tersebut terhadap rantai pasokan yang melibatkan lebih dari 100.000 karyawan.
Sementara itu, tiga pabrik produksi JLR yang tidak dapat beroperasi telah menyebabkan sekitar 33.000 staf diperintahkan untuk tidak masuk kerja.
Ada kekhawatiran bahwa jika operasional terus terdampak, perusahaan harus melakukan PHK untuk mengurangi kerugian.
Meskipun Jaguar Land Rover adalah merek otomotif yang identik dengan kemewahan, nasib perusahaan saat ini masih belum pasti.
JLR dijual ke Ford sebelum dijual ke Tata Group.
Persaingan dari perusahaan China dan keterlambatan dalam menawarkan model kendaraan listrik telah menyebabkan penjualan menurun dari tahun ke tahun.
(wbs)