loading...
IMOS 2025 mendapatkan respons yang sangat baik dari jumlah pengunjung yang datang. Foto: SIS
ICE BSD - Gema deru mesin, kilau bodi-bodi motor baru, dan lautan manusia yang memadati ICE BSD City, Tangerang, menjadi pemandangan tak terelakkan selama lima hari terakhir.
Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang berakhir pada 28 September lalu, resmi ditutup bukan hanya dengan kesuksesan, melainkan ledakan antusiasme yang melampaui ekspektasi.
Sebanyak 103.789 orang menyerbu pameran ini, angka yang menegaskan satu hal: sepeda motor bukan sekadar alat transportasi di Indonesia; ia adalah denyut nadi, budaya, dan bagian tak terpisahkan dari kehidupan jutaan warganya.
Selama lima hari penyelenggaraannya, IMOS 2025 menjelma menjadi "pesta rakyat" bagi para pencinta roda dua.
Sebanyak 21 merek sepeda motor—mulai dari raksasa Jepang seperti Honda dan Yamaha, ikon Eropa seperti Vespa dan Aprilia, hingga legenda Amerika Harley-Davidson—memamerkan "mainan" terbaru mereka.
Ditambah lebih dari 50 produk industri pendukung, arena pameran menjadi surga bagi siapa saja yang hidup di atas dua roda.
Antusiasme ini bukan sekadar hasrat melihat-lihat. Data menunjukkan lebih dari 4.000 perjalanan test ride dilakukan, bukti bahwa para pengunjung datang dengan niat serius untuk merasakan, mencoba, dan kemungkinan besar, membawa pulang motor idaman.