loading...
Samsung Galaxy Z TriFold ludes terjual dalam hitungan menit di Korea Selatan, membuktikan daya tarik ponsel lipat tiga ini tak terbendung. Foto: ist
SEOUL - Bukan demi tiket konser idola K-Pop, antrean panjang manusia justru mengular di depan gerai-gerai Samsung di Korea Selatan hanya untuk memperebutkan sepotong kaca dan logam yang bisa melipat tiga kali.
Fenomena ini menandai debut pasar dari Samsung Galaxy Z TriFold, perangkat revolusioner yang diumumkan pekan lalu dan resmi dijual pada 12 Desember 2025 kemarin.
Meski dibanderol dengan harga yang mampu membuat dompet menjerit, yakni 3.590.400 Won Korea atau setara 2.428 Dolar AS (sekitar Rp38,5 juta), gawai ini nyatanya memiliki magnet yang tak tertahankan.
Dalam hitungan menit setelah pintu toko dibuka, seluruh stok unit yang tersedia di semua lokasi penjualan dilaporkan ludes terjual tanpa sisa.
Harga Tinggi Bukan Halangan

Apa yang terjadi di Seoul hari ini adalah anomali menarik. Galaxy Z TriFold adalah produk generasi pertama (first-gen product), kategori yang biasanya dihindari oleh konsumen konservatif karena risiko durabilitas.
Namun, antrean panjang di luar toko membuktikan bahwa pasar barang mewah (luxury gadget) memiliki logikanya sendiri: eksklusivitas dan kebaruan teknologi jauh lebih menggoda ketimbang pertimbangan harga yang mencekik.
Samsung sendiri memilih bungkam mengenai berapa jumlah unit pasti yang terjual hari ini. Strategi "kelangkaan" ini tampaknya sengaja dimainkan.














































